Bupati H Mashuri Buka Konferensi PGRI Masa Bakti 2024 – 2029, Endi Terpilih Jadi Ketua PGRI Kabupaten Bungo

SibarnasNews.com, Bungo – Bupati Bungo H Mashuri SP ME secara resmi membuka konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI kabupaten bungo masa bakti 2024-2029 yang diselenggarakan di Aula Kantor Dinas pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bungo, Selasa siang (30/072024).

Acara konferensi PGRI juga dihadiri ketua PGRI Provinsi jambi H Lukman disertai beberapa pengurus lainnya dan diikuti oleh peserta PGRI yang ada di kabupaten Bungo.

Adapun tema konferensi PGRI Kabupaten Bungo tahun 2024 yakni “membangun solidaritas guru dalam mewujudkan transformasi pendidikan menuju Indonesia Maju.

Dalam sambutannya Bupati H Mashuri SP ME mengatakan puji beserta syukur kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa karena di hari yang baik dan elok ini kita sama-sama hadir di aula dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Bungo ini dalam acara pembukaan konferensi PGRI kabupaten Bongo masa bakti 2024-2029.

“Pertama kami menyampaikan secara pribadi dan atas nama bupati Bungo menyampaikan ucapan selamat melaksanakan konferensi PGRI kabupaten Bungo insya Allah akan memilih pengurus masa bakti 2024-2029 mudah-mudahan kegiatan ini bisa berjalan dengan baik lancar dan juga nanti mendapatkan pengurus yang baru yang bisa membawa organisasi ini ke arah yang lebih baik kedepannya ,”ujar Bupati Bungo H Mashuri SP ME

“Kita tahu PGRI ini salah satu organisasi profesi sebesar di Indonesia ini Dan ini menjadi wadah bagi para guru untuk menyampaikan pendapat saran aspirasi dan lain sebagainya sebagai mitra pemerintah dan juga kita bagian dari pemerintah untuk memajukan khususnya memajukan pendidikan di lingkungan kita masing-masing khususnya juga di kabupaten Bungo perlu kami sampaikan informasikan kepada kita semua bahwa beberapa tahun terakhir ini lompatan indeks pembangunan manusia di kabupaten Bungo ini IPM kabupaten Bungo ini cukup tinggi di antara kabupaten kota dalam provinsi Jambi kalau kita hitung mungkin 8 tahun yang lalu kita di urutan ke-8 atau ke-9, indeks IPM kita nah, sekarang posisi kabupaten Bungo itu di urutan keempat kadang-kadang kelima dalam kabupaten kota dalam provinsi Jambi, ini semua tentu salah satunya adalah keberhasilan bapak Ibu sekalian nah salah satu indikator untuk mengukur indeks pembangunan manusia itu adalah lamanya masyarakat kabupaten Bungo bersekolah nah kalau kita lihat lamanya masyarakat kabupaten Bungi bersekolah dari data sampai tahun 2023 ini kita juga belum sampai angka 9 tahun artinya kalau dirata kan masyarakat kabupaten Bungo ini bersekolah kita tidak sama SMP di kabupaten Bungo ini nah kalau dibandingkan kita masih mengalami ketimpangan yang cukup besar indeks pembangunan manusia antara kabupaten kota termasuk lamanya bersekolah, kalau kita lihat yang tertinggi kota Jambi, sungai penuh kerinci kota Jambi itu lamanya sekolah masyarakat kota Jambi itu sudah 12 tahun artinya kalau di rata-rata kan mereka yang tinggal di kota Jambi itu taman SMA termasuk di kerinci sungai penuh, nah namun kita tidak bisa kecil hati kita terus berupaya bagaimana partisipasi kasar masyarakat kita baik jenjang SD, SMP SMA masyarakat kita partisipasi kasar walaupun terus partisipasi anak-anak kita melanjutkan pendidikan tentu atas dorongan kita semua, mudah-mudahan anak kita melanjutkan pendidikan secara berjenjang baik dari SD ke SMP sederajat dilanjutkan ke SMA sederajat dan SMA ke perguruan tinggi kita lihat rata-rata di kabupaten Bungo orang yang melanjutkan tingkat SMA melanjutkan jenjang pendidikan pergi ke tingkat SMA dari SMP ke SMA itu tidak sampai 70% artinya hanya ada 30% masyarakat kita tidak melanjutkan begitu juga dari SMA melanjutkan ke perguruan tinggi itu angkanya lebih buruk lagi, nah inilah tugas kita semua bapak Ibu sekalian maka kita dorong itu semua untuk bisa meningkatkan indeks pembangunan manusia di kabupaten Bungo ini,” tutup H Mashuri SP ME.

Kadis Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten Bungo Endy, S.Pd, MM mengatakan sebagaimana kegiatan kita pada hari ini adalah konferensi PGRI di tahun 2024 ini, sebagaimana telah disampaikan oleh ketua PGRI provinsi dan Bapak Bupati, pada hakekatnya mereka ingin PGRI di kabupaten Bungo ini bisa lebih maju dan berkembang, memang 5 tahun terakhir ini PGR agak tidak bergerak, karena pengurus kita agak fakum, bisa jadi itu karena mungkin mereka kurang terbuka terhadap anggota anggotanya,”paparnya.

Maka kita berharap jika terpilihnya pengurus baru ini sistem masalah keuangan bisa terbuka dan bisa betul betul menerima aspirasi guru untuk bisa meningkatkan kualitas pendidikan dan juga tentang masalah hak hak guru sehingga guru ini bisa berkembang sesuai dengan dunia pendidikan,”imbuhnya.

Tadi kita juga meminta petunjuk dari Bapak Bupati bagaimana caranya untuk ke depan ini, karena kesulitan daripada PGRI kita sekarang ini adalah sekretariat tadi ternyata lima tahun belakangan ini Pak bupati sudah menganggarkan kegiatan untuk pembangunan sekretariat PGRI, tetapi pada kenyataannya uang sudah dianggarkan cuman tidak dicairkan dan saya belum tau itu, karena saya juga baru masuk ke sini,” ujarnya lagi.

“Memang anggaran nya memang sudah dititipkan di kesra kemarin, nah tadi bapak bupati tadi menyampaikan bahwa anggaran nya untuk ke depan ini untuk tshun 2024 ini sudah dianggarkan, dan harapan Bupati tadi agar PGRI ini dapat berkembang untuk lebih maju lagi,”
Karena PGRI Ini merupakan organisasi besar dan banyak hak hak guru ini yang tidak tersalurkan dan kami juga berharap wadah PGRI ini berbentuk lembaga bantuan hukum dan kami akan usahakan itu,” tuturnya.

Dan yang kedua kami akan tindak lanjuti apa yang di katakan oleh bapak bupati tadi yaitu usaha dan upaya bapak bupati untuk pembangunan sekretariat PGRI di kabupaten Bungo ini dan kita usahakan pembangunan sekretariat bini tidak ditanah milik pemerintah gar bisa menjadi inpentaris PGRI itu sendiri,” tutup Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bungo Endy, S.Pd, MM. (hen)

Tag:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *